Anak kita pastinya sangat menyukai sekali bubur tim ataupun makanan bayi sejenis lainnya. Nah, pasti jika bayi identik dengan bubur tim yang diolah sedemikian rupa untuk bisa menambah gizi sang anak dan juga bisa menambah pengenalamn bayi kita pada makanan yang mulai agak kasar. Untuk bisa mengenalkan pada anak usia dini pada makanan yang hampir kasar, sebaiknya kita cermat - cermat dan juga pintar - pintar dalam memberikan selingan menu padanya, sebab kita ketahui bersama bahwa anak usia seperti mereka adalah anak - anak usia yagn sagnat rentan sekali terhadap makanan di bagian pencernaannya, karena buah hati kita sudah terbiasa dengan susu saja dan sekarang sudah mulai diselingi oleh makanan yang agak aksar. Nah, dikesemaptan kali ini, kembali saya ingin memberikan informasi kepada anda etntang Cara Mengolah dan Menyajikan Bubur Tim pada anak Usia 9-12 Bulan :
1. Karena anak sudah bisa mengunyah, jadi bisa diberikan makanan yang lebih kasar, seperti ayam yang dicincang dan tak perlu disaring lagi.
2. Pengenalan tekstur makanan dilakukan bertahap. Pada awalnya, makanan padat yang diberikan diberi kuah terlebih dahulu, sehingga memudahkan bayi mengunyah dan menelan.
3. Anak yang tak dilatih makan bubur bertekstur kasar cenderung akan terus-menerus menyenangi makan yang berkuah walau usianya sudah lebih dari 1 tahun.
4. Jika gigi anak sudah mulai tumbuh banyak, bisa mulai diberikan makanan yang lebih kasar lagi.
5. Indra pengecapnya sedang berkembang pesat, jadi ia bisa merasakan makanan itu enak atau tidak. Jadi, ia tak bakalan suka bubur murni tanpa ada variasi apa pun. Justru saat inilah kesempatan kita memperkenalkan aneka rasa dengan berbagai variasi makanan.
6. Hindari memberinya makanan lengket yang memungkinkan menempel di langit-langit mulut si kecil.
7. Karena ia dalam masa peralihan antara makanan bayi dan makanan keluarga, selain menyajikan makanan bertekstur kasar, tak ada salahnya menyajikan menu seperti pada usia sebelumnya.
Leberan sebentar lagi, memang merupakan sebuah kebiasaan yang ada di masyarakat indonesia untuk bisa mudik berkunjung ke sanak keluarga untuk bisa saling bersilaturahmi. memamng merupakan sebuah kebiasaan yang sangat mendarah daging sekali di kebiasan tradisional masyarakat indonesia. memang sangat kental sekali buday yanag ada di indonesia. berkunjung berutar ke tempat - tempat sodara memang sebuah hal yang sangat mengasyikkan. bagaimana tidak? karena moment seperti lebaran sudah banyak di tunggu - tunggu oleh banyak kalangan orang. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang bagaimana mengenali tanda - tanda anak yang sedang kelelahan. karena disaat lebaran , kit membawa buah hati kita untuk berkeliling ke tempat tempat sodara kita pasti dia akan merasa sangat kelelahan. bagaimana cara mendeteksinya? 1. Jika pada dasarnya anaknya periang, tiba-tiba si anak mudah marah, mudah ngambek, atau cemberut tanpa alasan. / 2. Tidurnya tidak pulas. 3. Nilai pela
Comments
Post a Comment