Skip to main content

Tips Aman Memandikan Bayi

images

Waktu mandi bisa  menjadi saat yang sangat menyenangkan bagi ibu dan balita. Inilah saatnya ibu memiliki waktu khusus untuk berbagi dengan balitanya. Tapi, saat memandikannya, Anda harus berhati-hati.

Pertama, jangan pernah meninggalkan anak sendirian di dalam kamar mandi tanpa pengawasan, meski itu hanya untuk beberapa detik saja. Karena di waktu yang sangat singkat itu, banyak hal yang bisa terjadi pada anak. Jika saat mandi telepon berbunyi dan Anda merasa harus mengangkatnya, usahakan untuk selalu membawa anak.

Kedua, sebelum memandikan anak, ada baiknya Anda mengumpulkan atau menyiapkan semua persediaan mandinya. Seperti sabun, handuk, pakaian, dan lain-lain, terlebih dahulu.  

Ketiga
, jangan menaruh anak di dalam bak mandi ketika air masih berjalan, karena saat itu suhu air bisa saja berubah, atau air jadi terlalu dalam dan membuat anak tenggelam. Usahakan ketinggian tidak lebih tinggi dari pinggang anak (dalam posisi duduk, Red.)

Keempat, atur dan cek suhu air sebelum mengguyurkannya ke tubuh anak atau memasukkan anak ke dalam bak mandi. Air yang terlalu panas bisa membuat kulit anak terbakar.

Kelima, ketika menempatkan anak di dalam bathtub , alasi bathtub dengan tikar karet agar lebih aman dan tidak licin.

Keenam, ajarkan anak untuk duduk dan tidak berdiri ketika mandi di dalam bak mandi.

Ketujuh, peralatan mandi seperti sabun dan sampo dapat mengeringkan kulit anak,
menyebabkan ruam dan mengiritasi utetra yang kemudian meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Oleh karenanya, gunakan secukupnya saja.

Kedelapan, jauhkan peralatan listrik (seperti pengering rambut dan pengeriting rambut), benda-benda tajam, dan benda lain yang dirasa berbahaya bagi anak dari sekitar kamar mandi.

sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Keluarga/Anak/Tips-Aman-Memandikan-Bayi

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengenal Ciri - Ciri Anak Yang Merasa Kelelahan

Leberan sebentar lagi, memang merupakan sebuah kebiasaan yang ada di masyarakat indonesia untuk bisa mudik berkunjung ke sanak keluarga untuk bisa saling bersilaturahmi. memamng merupakan sebuah kebiasaan yang sangat mendarah daging sekali di kebiasan tradisional masyarakat indonesia. memang sangat kental sekali buday yanag ada di indonesia. berkunjung berutar ke tempat - tempat sodara memang sebuah hal yang sangat mengasyikkan. bagaimana tidak? karena moment seperti lebaran sudah banyak di tunggu - tunggu oleh banyak kalangan orang. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang bagaimana mengenali tanda - tanda anak yang sedang kelelahan. karena disaat lebaran , kit membawa buah hati kita untuk berkeliling ke tempat tempat sodara kita pasti dia akan merasa sangat kelelahan. bagaimana cara mendeteksinya? 1. Jika pada dasarnya anaknya periang, tiba-tiba si anak mudah marah, mudah ngambek, atau cemberut tanpa alasan. / 2. Tidurnya tidak pulas. 3. Nilai pela

bagaimana cara mencegah gigi berlubang pada anak

Gigi anak berlubang mungkin itu sudah menjadi biasa. Sebab gigi berlubang pada anak kecila dalah suatu hal yang lumprah dan juga biasa. Karena kit tahu sendiri, pola makan yagn dimakan oleh anak-anak usia kecil tersebut sangatlah beraneka ragam dan juga sangat-sangat beraneka ragam, dan kita tidak tau apa saja yang mereka makan. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin memberikan tips kepada anda tentang bagaimana cara mencegah gigi berlubang pada anak : 1. Jangan pernah tidurkan bayi dengan botol susu. Kebiasaan menyusu ASI di malam hari harus dihentikan ketika gigi pertama anak mulai erupsi. 2. Latih anak untuk minum menggunakan cangkir ketika anak mendekati usia 1 tahun. Penggunaan botol susu dihentikan ketika anak berusia 12 sampai 14 bulan. 3. Hindari pemberian jus buah melalui botol. Pemberian jus buah harus selalu menggunakan cangkir. 4. Pelaksanaan kebersihan mulut harus dilakukan ketika gigi pertama anak erupsi. 5. Dianjurkan untuk melakukan kunjungan konsultasi kesehatan gigi a

cara merangsang anak agar suka makan sayuran

Sayuran, anak - anak anda pasti sangat membenci sayuran. mengapa tidak? Karena memang sayuran menjadi sebuh momok tersendii bagi anak-anak terutama anak bayi ataupun anak balita. Kita semua memang tahu kalau anak kecil tersebut memang sangatlah tidak gampang untuk kita rayu agar ia mau mengkonsumsi sayuran. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang bagaimana cara merangsang anak agar suka makan sayuran : 1. Kecintaan anak-anak pada sayur sebenarnya dimulai sejak dalam kandungan. Jika ibu suka sayur maka insyaallah anaknya kelak akan suka sayur. 2. Kenalkan sayuran saat anak-anak masih kecil. Saat si kecil mau tumbuh gigi misalnya, berilah si kecil gigitan dari wortel yang dikukus. 3. Campur sayuran dengan bahan lain, agar anak lebih tertarik. Dicampur dengan daging ayam, udang, ikan, dll. 4. Bentuk/potong sayuran dengan bentuk lucu, bisa dengan bantuan cetakan kue kering yang lucu-lucu. Bisa juga sikecil dilibatkan dalam acara memotong sayuran ini, se