Skip to main content

Step Dan Langkah Cara Memandikan bayi

Step Dan Langkah Cara Memandikan bayi
Step Dan Langkah Cara Memandikan bayiMemandikan anak merupakan suatu hal yang cukup sangat mengasyikkan untuk kita para ibu muda ataupun para ibu rumah angga yang lainnya. Mengapa? Karena biasanya memandikan anak adalah sebuah moment yang sangat vital sekali dimana kita bisa berinteraksi dengan si buah hati secara fisik dan juga emosional.

Sehingga membuat buah hati lebih nyaman bersama kita, jika anda seoran gibu rumah tangga yang mempunyai kesibukan yang sungguh sangat luar biasa. Untuk bisa menikmati moment - moment memandikan anak, untuk anda yang sibuk bekerja di luar selama 5 atau 6 hari kerja, maka sempatkanlah untuk anda berusaha dan berupaya meluangkan waktu anda untuk bisa memandikan anak ataupun buah hati anda secara langsung, karena di saat dan moment seperti itulah si buah hati akan merasa rileks dan nyaman bersama dengan kita. Nah, untuk anda para ibu muda, dikesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang bagaimana cara untuk memandikan anak/buah hati anda.

  1. Letakkan bayi di atas perlak, lepaskan seluruh pakaiannya.

  2.  Jika belum puput pusar, lepaskan kasa yang membungkus tali pusat. Jika lengket, siram dengan alkohol 70 persen.

  3. Jika si kecil BAB/BAK, bersihkan dengan kapas cebok.

  4. Ambil waslap pertama untuk menyeka wajah, celupkan ke dalam air di bak, peras sedikit, lalu seka lembut secara berurut: wajah, lengan, badan, punggung, kaki.Ganti dengan waslap kedua, celupkan ke dalam air di bak, lalu bersihkan daerah sekitar kelamin.

  5. Ganti dengan waslap pertama kembali, bubuhi sabun; sabuni seluruh tubuh si kecil dari tangan hingga kaki. Usahakan telapak tangan tak terkena sabun karena bayi sering memasukkan tangan ke mulut. Alat kelamin si Buyung boleh disabuni (gunakan waslap kedua), tapi buat si Upik tak perlu.

  6. Angkat si kecil, masukkan ke dalam bak. Caranya:Selusupkan tangan kiri Anda di bawah leher dan kepala si kecil; ibu jari menutup telinga kanan dan jari tengah menutup telinga kiri. Jika Anda menggunakan tangan kanan, lakukan sebaliknya.Dengan tangan kanan, rapatkan kedua kaki si kecil; posisi telunjuk di antara kedua kaki.Kini si kecil siap diangkat untuk dimasukkan ke dalam bak mandinya.

  7. Dalam bak mandi:Posisi badan si kecil di air harus lebih rendah dari kepala. Lepaskan tangan kanan dari kakinya, lalu bilas tubuhnya bagian depan, tangan dan kaki hingga bersih. Tubuh bagian belakang bisa dibilas tanpa harus membalikkan badan si kecil.Jikapun ingin mencoba membalikkan badannya, caranya: lepaskan ibu jari Anda di telinga kanan si kecil, lalu tutup telinganya dengan ibu jari tangan kanan Anda; sementara jari tengah/telunjuk kanan menggantikan jari tengah yang menutup telinga kanan; tapak tangan kiri tetap menyangga kepala si kecil, lalu balikkan tubuh si kecil ke arah kanan secara perlahan, baru kemudian tapak tangan kiri digunakan untuk menyiram tubuh si kecil.Jika ingin mengeramasi rambut si kecil, lakukan sebelum membilas tubuhnya. Caranya: beri sedikit shampo di rambut, usap lembut hingga shampo merata, lalu bilas dengan air hingga busa shampo tak bersisa, diikuti membilas seluruh tubuhnya hingga tak bersisa busa sabun sedikit pun.

  8. Kini si kecil siap diangkat dari bak mandinya. Kembalikan tangan kanan ke posisi semula di kaki si kecil. Letakkan di atas handuk. Keringkan dengan lembut dari wajah, rambut, tangan, tubuh, bagian kelamin hingga kaki.


SENTUHAN AKHIR

  1. Bersihkan tali pusat dengan cotton buds, bungkus dengan kasa steril yang dibasahi alkohol 70 persen. Caranya seperti membedong, yaitu berbentuk segitiga. Jika tali pusat pendek, kasa cukup dibuat simpul. Yang penting, pangkal tali pusat harus tertutup rapat.

  2. Gosok seluruh tubuh dengan minyak telon. Jangan pakai minyak kayu putih karena terlalu keras untuk kulit si kecil yang sensitif.

  3. Bedaki perut dan punggungnya. Daerah kelamin tak perlu dibedaki. Jikapun mau, tipis saja.

  4. Pakaikan popoknya, baju, lalu bedong. Terakhir, sisir rambutnya. Lihat, betapa bersihnya si kecil! Wangi lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengenal Ciri - Ciri Anak Yang Merasa Kelelahan

Leberan sebentar lagi, memang merupakan sebuah kebiasaan yang ada di masyarakat indonesia untuk bisa mudik berkunjung ke sanak keluarga untuk bisa saling bersilaturahmi. memamng merupakan sebuah kebiasaan yang sangat mendarah daging sekali di kebiasan tradisional masyarakat indonesia. memang sangat kental sekali buday yanag ada di indonesia. berkunjung berutar ke tempat - tempat sodara memang sebuah hal yang sangat mengasyikkan. bagaimana tidak? karena moment seperti lebaran sudah banyak di tunggu - tunggu oleh banyak kalangan orang. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang bagaimana mengenali tanda - tanda anak yang sedang kelelahan. karena disaat lebaran , kit membawa buah hati kita untuk berkeliling ke tempat tempat sodara kita pasti dia akan merasa sangat kelelahan. bagaimana cara mendeteksinya? 1. Jika pada dasarnya anaknya periang, tiba-tiba si anak mudah marah, mudah ngambek, atau cemberut tanpa alasan. / 2. Tidurnya tidak pulas. 3. Nilai pela

bagaimana cara mencegah gigi berlubang pada anak

Gigi anak berlubang mungkin itu sudah menjadi biasa. Sebab gigi berlubang pada anak kecila dalah suatu hal yang lumprah dan juga biasa. Karena kit tahu sendiri, pola makan yagn dimakan oleh anak-anak usia kecil tersebut sangatlah beraneka ragam dan juga sangat-sangat beraneka ragam, dan kita tidak tau apa saja yang mereka makan. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin memberikan tips kepada anda tentang bagaimana cara mencegah gigi berlubang pada anak : 1. Jangan pernah tidurkan bayi dengan botol susu. Kebiasaan menyusu ASI di malam hari harus dihentikan ketika gigi pertama anak mulai erupsi. 2. Latih anak untuk minum menggunakan cangkir ketika anak mendekati usia 1 tahun. Penggunaan botol susu dihentikan ketika anak berusia 12 sampai 14 bulan. 3. Hindari pemberian jus buah melalui botol. Pemberian jus buah harus selalu menggunakan cangkir. 4. Pelaksanaan kebersihan mulut harus dilakukan ketika gigi pertama anak erupsi. 5. Dianjurkan untuk melakukan kunjungan konsultasi kesehatan gigi a

cara merangsang anak agar suka makan sayuran

Sayuran, anak - anak anda pasti sangat membenci sayuran. mengapa tidak? Karena memang sayuran menjadi sebuh momok tersendii bagi anak-anak terutama anak bayi ataupun anak balita. Kita semua memang tahu kalau anak kecil tersebut memang sangatlah tidak gampang untuk kita rayu agar ia mau mengkonsumsi sayuran. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang bagaimana cara merangsang anak agar suka makan sayuran : 1. Kecintaan anak-anak pada sayur sebenarnya dimulai sejak dalam kandungan. Jika ibu suka sayur maka insyaallah anaknya kelak akan suka sayur. 2. Kenalkan sayuran saat anak-anak masih kecil. Saat si kecil mau tumbuh gigi misalnya, berilah si kecil gigitan dari wortel yang dikukus. 3. Campur sayuran dengan bahan lain, agar anak lebih tertarik. Dicampur dengan daging ayam, udang, ikan, dll. 4. Bentuk/potong sayuran dengan bentuk lucu, bisa dengan bantuan cetakan kue kering yang lucu-lucu. Bisa juga sikecil dilibatkan dalam acara memotong sayuran ini, se