Skip to main content

Cara Mengajarkan Bermain Anak usia 0-12 Bulan

Anak, adalah sebuah pemberian terindah yang ada. Apalagi jika anak tersebut adalah buah hati yang sangat di tunggu - tunggu untuk bisa menghiasi dan juga meramaikan suasana keluarga barui dan mungkin jgua keluarga besar anda. Kita tahu, bahwa tidak mudah mendidik anak. Apalagi jika kita tidak tegas dalam mendidik anak, maka bisa salah - salah anak kita nantinya salah pergaulan. Mendidik anak sejak dini menjadi sebuah acuan dan referensi kita untuk membangun sebuah rpibadi baru pada anak tersebut. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang memomong buah hati anda. Kali ini saya ingin memberikan tips kepada anda tentang bagaimana cara bermain dengan bayi anda, terutama untuk usia 0 sampai dengan 12 tahun.




  1. Kita mesti ingat, bayi senang memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya. Pastikan semua mainannya aman. Hindari mainan berujung runcing, mudah patah, berbulu, mengandung racun (catnya), dan berukuran kecil. Jangan lupa cuci mainan sebelum digunakan atau pastikan kalau mainannya itu bersih.

  2. Untuk bayi usia 3-6 bulan, cukup beri satu mainan pada satu waktu bermain.

  3. Untuk bayi yang berusia 6-10 bulan, beri ia tak lebih dari 5-6 mainan kecil atau 1-2 mainan besar pada satu waktu bermain. Bayi, kata ahli, menyukai benda-benda yang familiar. Jadi, pilihkan mainan-mainan yang agak mirip satu sama lain. Perlu waktu beberapa minggu baginya untuk menunjukkan ketertarikannya pada sebuah mainan baru yang tak mirip dengan banyak mainannya yang lama.

  4. Beri ia banyak rangsangan dengan menyediakan mainan atau benda-benda untuk memperkaya pengalamannya. Makin banyak rangsangan yang Anda berikan, perkembangannya akan lebih cepat. Ia pun akan kaya pengalaman sebagai bekalnya nanti untuk melakukan problem solving dan berkomunikasi.

  5. Anda harus kreatif karena tak semua alat permainan tersedia di pasar dan harga kerap jadi masalah. Tak ada salahnya membuat sendiri alat permainan dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah. Bola dari kain yang diisi kapas, buku dari sisa kain, misalnya.

  6. Bagaimanapun senang dan gembiranya ia bermain bersama Anda, tapi harus kita ingat bahwa ia perlu istirahat. Kita harus tanggap terhadap isyarat yang ia berikan. Jika ia menangis, mungkin ia sudah lelah.

  7. Terakhir, yang paling penting, tugas mengajak si kecil bermain bukan monopoli tugas ibu, tapi juga ayah karena perlakuan ayah dan ibu pasti berbeda terhadap anak. Berikan waktu yang cukup untuk bermain bersama si kecil. Lagipula, merawat dan mendidik si kecil, tugas bersama ayah dan ibu, bukan?Untuk hal ini bisa Anda bicarakan lagi bersama pasangan.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengenal Ciri - Ciri Anak Yang Merasa Kelelahan

Leberan sebentar lagi, memang merupakan sebuah kebiasaan yang ada di masyarakat indonesia untuk bisa mudik berkunjung ke sanak keluarga untuk bisa saling bersilaturahmi. memamng merupakan sebuah kebiasaan yang sangat mendarah daging sekali di kebiasan tradisional masyarakat indonesia. memang sangat kental sekali buday yanag ada di indonesia. berkunjung berutar ke tempat - tempat sodara memang sebuah hal yang sangat mengasyikkan. bagaimana tidak? karena moment seperti lebaran sudah banyak di tunggu - tunggu oleh banyak kalangan orang. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang bagaimana mengenali tanda - tanda anak yang sedang kelelahan. karena disaat lebaran , kit membawa buah hati kita untuk berkeliling ke tempat tempat sodara kita pasti dia akan merasa sangat kelelahan. bagaimana cara mendeteksinya? 1. Jika pada dasarnya anaknya periang, tiba-tiba si anak mudah marah, mudah ngambek, atau cemberut tanpa alasan. / 2. Tidurnya tidak pulas. 3. Nilai pela

bagaimana cara mencegah gigi berlubang pada anak

Gigi anak berlubang mungkin itu sudah menjadi biasa. Sebab gigi berlubang pada anak kecila dalah suatu hal yang lumprah dan juga biasa. Karena kit tahu sendiri, pola makan yagn dimakan oleh anak-anak usia kecil tersebut sangatlah beraneka ragam dan juga sangat-sangat beraneka ragam, dan kita tidak tau apa saja yang mereka makan. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin memberikan tips kepada anda tentang bagaimana cara mencegah gigi berlubang pada anak : 1. Jangan pernah tidurkan bayi dengan botol susu. Kebiasaan menyusu ASI di malam hari harus dihentikan ketika gigi pertama anak mulai erupsi. 2. Latih anak untuk minum menggunakan cangkir ketika anak mendekati usia 1 tahun. Penggunaan botol susu dihentikan ketika anak berusia 12 sampai 14 bulan. 3. Hindari pemberian jus buah melalui botol. Pemberian jus buah harus selalu menggunakan cangkir. 4. Pelaksanaan kebersihan mulut harus dilakukan ketika gigi pertama anak erupsi. 5. Dianjurkan untuk melakukan kunjungan konsultasi kesehatan gigi a

cara merangsang anak agar suka makan sayuran

Sayuran, anak - anak anda pasti sangat membenci sayuran. mengapa tidak? Karena memang sayuran menjadi sebuh momok tersendii bagi anak-anak terutama anak bayi ataupun anak balita. Kita semua memang tahu kalau anak kecil tersebut memang sangatlah tidak gampang untuk kita rayu agar ia mau mengkonsumsi sayuran. Nah, dikesempatan kali ini, saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang bagaimana cara merangsang anak agar suka makan sayuran : 1. Kecintaan anak-anak pada sayur sebenarnya dimulai sejak dalam kandungan. Jika ibu suka sayur maka insyaallah anaknya kelak akan suka sayur. 2. Kenalkan sayuran saat anak-anak masih kecil. Saat si kecil mau tumbuh gigi misalnya, berilah si kecil gigitan dari wortel yang dikukus. 3. Campur sayuran dengan bahan lain, agar anak lebih tertarik. Dicampur dengan daging ayam, udang, ikan, dll. 4. Bentuk/potong sayuran dengan bentuk lucu, bisa dengan bantuan cetakan kue kering yang lucu-lucu. Bisa juga sikecil dilibatkan dalam acara memotong sayuran ini, se